Laman

Rabu, 31 Oktober 2012


WEB SERVER (APACHE & PHP)
Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan mambaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan komputer yang jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke webclient lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.


APACHE WEB SERVER
Banyak sekali software web server yang berada di internet. Dengan berdasarkan pada 12 macam pertimbangan diatas, maka dapat dipilih software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita.Misalnya : Kita memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP ), maka pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis ataukomersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka punya dukungan teknis dan dokumentasi yang lengkap, sedang pada kebanyakan software gratis tidak punya. Namun ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dengan dokumentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu adalah Web server Apache. Web server Apache mempunyai kelebihan dilihat dari beberapa pertimbangan diatas:
Apache termasuk dalam kategori freeware (software gratisan)
Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

PHP PADA APACHE WEB SERVER
Apache web server mendukung penambahan modul-modul. Diantara modul yang sering dipakai adalah modul PHP. PHP (Personal Homep Page Tool) adalah salah satu jenis aalat yang digunakan untk membuat halaman web anda menjadi lebih menarik, lebih aman, dan lebih dinamik. Pada dasrnya PHP miirip dengan bahsa script yang lainnya seperti asp, Javascript , Visual BASic atau yang lainnya, namun keuntungannya adalah pada PHP tidak diperlukan tambahan pada sisi webclient seperti halnya Javascript dan Visual Basic script, sehingga lebih luas penggunaannya. Beberapa keunggulan PHP dibandingkan dengan yang lain :
Autentikasi http menggunakan PHP menggunakan fungsi header() yang ada
dalam modul apache PHP.
Pembuatan file GIF menggunakan library GD yang dikompilasi saat
menginstall php.
PHP dapat menerima metoda upload file
Mendukung penggunaan cookie
Mendukung integrasi dengan database
Mendukung ekspresi regular seperti ereg(), ereg_replace() dan lainnya.
Penanganan kesalahan berdasarkan tingkat kesalahan.

Pada kesempatan ini, kita akan mencoba belajar menginstal apache2 dan php. Namun, pertama tama, kita akan menginstal apache2 terlebih dahulu.
Langkah-langkah praktikum adalah sebagai berikut :
Periksa koneksi ke gateway, ke dns server dan ke server repositori (ping)
1.      Install apache2 yang akan digunakan sebagai web server
            sudo apt-get install apache2
2.      Jalankan apache2
            sudo /etc/init.d/apache2 restart
3.      Periksa dan catat hasilnya
nmap -p80 localhost
nmap -p80 alamat ip
4.      Install lynx
sudo apt-get install lynx
5.      Browsing ke web yang anda buat
lynx alamat ip
6.      Direktori tempat file website anda adalah /var/www/. Buat file html di folder tersebut
cd /var/www/
sudo nano index.html
Isikan
<html>
<head>
<title>WEB SERVER KELOMPOK</title>
</head>
<body>
            Isilah bagian ini. Sehingga menjadi sebuah halaman website.
</body>
</html>

Save dan Keluar dari nano
7.      Browsing kembali ke website anda, apa yang ditampilkannya ?
lynx alamat ip
8.      Install PHP pada web server anda
            sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5
9.      Restart apache
sudo /etc/init.d/apache2 restart
10.  Buat halaman php dan letakkan pada direktori www anda
            cd /var/www/
            sudo nano test.php
            Isikan
            <?php
                        phpinfo();
            ?>
Save dan keluar dari text editor
11.  Browsing ke website anda sambil menjalankan tcpdump catat tampilan dan hasil tcpdump
            lynx ip_komputer_anda/test.php

Sabtu, 27 Oktober 2012

Cara Instal FTP Menggunakan Linux Ubuntu


FTP (File Transfer Protocol)
FTP atau File Tranfer Protocol adalah protokol penyalinan file antar jaringan internet/TCPIP. Ada 2 mode dalam protokol ini yaitu active dan passive. Berikut akan dijelaskan kedua mode tersebut.
  1. Mode Active
    Dalam mode active ini client memulai koneksi ke server dan memberitahu IP address dan port dimana client akan mendengarkan. Server kemudian akan menghubungi client dengan IP dan port tersebut. Mode ini bisa dilakukan jika client tidak berada di belakang firewall
  2. Mode Passive
    Mode ini dilakukan jika client berada di belakang firewall. Dalam mode ini client menghubungi server, kemudian server memberikan port lain kepada client. Client kemudian akan menuju ke port itu itu melakukan aktivitas selanjutnya
Dalam pelaksanaannya, untuk lingkungan server Linux kita tinggal memilih FTP server yang disediakan, begitu juga FTP clientnya.
Untuk lingkungan Windows, solusi dari Filezilla dengan alamat http://filezilla-project.org/ adalah solusi yang baik untuk FTP server maupun FTP client.
Dan tentu saja FTP server Linux bisa diakses dari FTP client Linux maupun Windows. Begitu juga FTP server bisa diakses dari FTP client Windows maupun FTP client Linux.

Salah satu kelemahan utama dari FTP adalah kurang (atau bahkan tidak ada)-nya metode enkripsi, baik dalam pengiriman data account (password) dan pengiriman data. Karena faktor ini, direkomendasikan untuk menggunakan cara lain untuk men-transfer file lewat internet, misalnya SCP dan SSH Tunnel. SCP client yang cukup populer adalah WinSCP untuk Windows.

berikut ini merupakan contoh dari proses penggunaan FTP server
cara kerja ftp server Cara Kerja FTP Server, Instalasi dan Konfigurasi vsftpd

Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan “mendengarkan” percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

Pada percobaan kali ini, kita akan mencoba menginstal ftp pada linux Ubuntu
Berikut adalah langkah-langkah penginstalannya :
1. Login user dan masuk ke super user dengan mengetikkan peritnah 
   $ sudo su. 
2. konfigurasilah jaringan seperti IP address, DNS, Proxy sesuai dengan jaringan yang anda gunakan, pastikan jaringan sudah terhubung ke internet, jika sudah instal FTP server dengan perintah :
   $ sudo apt-get install vsftpd 
3, konfigurasi file /etc/vsftpd.conf dengan perintah
  $ sudo nano /etc/vsftpd.conf

   Tambah baris berikut atau hilangkan tanda comment (#) pada file tersebut. Langkah ini agar user lokal bisa log in melalui ftp
    local_enable=YES
Agar user bisa mengupload file, cari baris berikut dan hilangkan tanda comment (#)
    write_enable=YES
Untuk keamanan, agar user tetap berada di home direktorinya, tambahkan baris berikut  :
    chroot_local_user=YES
Save dan tutup file

4. Restart VSFTPD di Komputer
    $ sudo /etc/init.d/vsftpd restart
4. Cara melakukan ftp melalui command line adalah sebagai berikut :
    $ ftp [ipkomputerserver atau domain]
    contoh :

    $ ftp 10.17.0.195 atau $ ftp 5TCB.jarkom.com

    Kemudian masukkan username dan password.

5. untuk keluar dari proses FTP, ketikkan quit/bye atau close seperti di bawah ini :
    ftp>quit

Jika semua settingan di atas sudah benar dan ftp telah berjalan, maka lakukan konfigurasi pada komputer client, pada contoh ini saya menggunakan konfigurasi jaringan sebagai berikut :

Pada komputer server
 ipaddress 10.17.0.195
 subnetmask 255.255.255.0
 gateway 10.17.0.254
 DNS 10.17.0.195

Pada komputer client
 ipaddress 10.17.0.171
 subnetmask 255.255.255.0
 gateway 10.17.0.254
 DNS 10.17.0.195


 lakukan ping untuk memastikan bahwa komputer client telah terhubung ke komputer server.

jika sudah yang selanjutnya akan kita lakukan adalah mengcapture paket data dengan perintah tcp-dump, seperti berikut ini :

1. pada terminal ketikkan

    $ tcpdump –i eth0 | grep ftp 

(eth0 dapat di ganti sesuai dengan ethernet yang anda gunakan. pada percobaan di atas saya menggunakan eth0 pada jaringan saya)

tampilannya adalah seperti berikut ini :
pada tampilan di atas terlihat bahwa komputer server sedang melakukan tcpdump dan siap mengcapture paket data yang akan melalui eth0

2. pada komputer client kita akan melakukan 2 jenis pengaksesan ftp yaitu dengan user anonymous dan user login, langkah-langkahnya sebagai berikut :

      - buka command prompt
      - ketikkan  c:\ftp [ipkomputer_server]
        c:\ftp 10.17.0.195
hasilnya sepertigambar berikut :

 

 pada gamabr di atas telah di tunjukkan bahwa komputer client akan mengakses FTPserver melalui alamat ip server, setelah melakukan ftp , maka di minta user dan password untuk login, jika sudah kita daat mengetikkan herintah HELP untuk mengetahui perintah apa saja yang dapat digunakan pada fasilitas FTP server melalui command line ini.
setelah kita mengetahui, seperti contoh di atas saya mencoba untuk membuat sebuah folder dengan nama kelompok3keren dengan perintah MKDIR lalu saya melihat apa saja isi dari FTP server dengan melakan perintah LS
Dapat di lihat pada gambar di atas bahwa setelah melakukan LS , terdapat 3 buah folder , dan informasi-informasi tambahan dari FTP server , dan juga terdapat jumlah data yang di kirim ke server dan waktu yang di butuhkan dalam menjalankan proses yaitu 33 bytes received in 000seconds 33.00Kbytes/sec.

pada tampilan layar komputer server yang tadinya sedang menjalankan capture header data di eth0 menggunakan perintah tcpdump, menampilkan hasil seperti di bawah ini.




Rabu, 24 Oktober 2012


Cara menginstal DNS server dengan aplikasi Bind9 pada ubuntu server

1.    Masuk ke ubuntu server Dan atur IP computer anda dengan cara:

$sudo nano /etc/network/interfaces
Ketikkan
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.17.0 195
netmask 255.255.255.0
gateway 10.17.0.254

Address, netmask dan gateway dapat diatur sesuai kebutuhan jaringan anda

2.    Cek  DNS di resolv.conf  pada computer anda, ini berfungsi untuk mengecek settingan telah terpasang Dan mengecek proxy bila terdapat proxy. Caranya ialah sebagai berikut :

untuk setting proxy, gunakan perintah : sudo nano /etc/apt/apt.conf.d/proxy
lalu isikan dengan :
acquire :: http:proxy”http:proxy.polsri.ac.id:8080”;
jika sudah tekan CTRL+O untuk save dan CTRL+X untuk keluar
3.    Jika sudah restart jaringan dengan cara
$sudo /etc/init.d/networking restart

jika langkah diatas telah selesai, lakukan pengetesan dengan cara :
1.    Ping ke ip Gateway 10.17.0.254, apabila tidak bisa maka cek kabel koneksi
2.    Ping ke ip DNS 10.10.1.1, apabila ping ke gateway bisa, tapi ping ke DNS tidak bisa, cek setting DNS
3.    Ping ke polsi.ac.id, apabila tidak bisa cek setting proxy
Semua langkah diatas dilakukan untuk mengecek hubungan antara computer ke local host maupun internet.

Selanjutnya kita akan menginstal aplikasi Bind9 untuk membuat DNS, caranya ialah :

Buat domain jarkom.com
Dan IP address yang di gunakan adalah 10.17.0.195
1.    Langkah pertama adalah Install BIND9 dengan perintah :
$sudo apt-get install bind9

2.    Konfigurasi file bind

3.    Buat zona domain - jarkom.com. dengan perintah :

$sudo nano /etc/bind/named.conf.local

Isikan teks di bawah ini :

# zona jarkom.com
zone "jarkom.com" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom.com.db";
};

# DNS reverse
zone "0.17.10.in-addr.arpa" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom-rev.db";
};

4.    Buat DNS Forwarding, pada DNS forwarding ini kita akan mengisikan ip untuk forward dengan perintah

$sudo nano /etc/bind/named.conf.options

Isikan ip dns ISP atau server yang sudah ada.

forwarders {
   10.10.1.1;
};


5.    Edit file  /etc/resolv.conf , isikan ip komputer yang sudah diinstall DNS yaitu 10.17.9.33.

$ sudo nano /etc/resolv.conf

Isikan

search jarkom.com
nameserver 10.17.0.195

 jika sebelumnya file resolv.conf ini berisi nameserver DNS, maka hapus isi tersebut dan ganti dengan isi seperti di atas.

6.    Definisikan zona

$sudo mkdir /etc/bind/zones
$sudo nano /etc/bind/zones/jarkom.com.db

Isikan

$TTL 3D
@ IN SOA ns.jarkom.com. admin.jarkom.com. (
   20121010
   28800
   3600
   604800
   38400
);
jarkom.com        IN          NS             ns.jarkom.com.
@                        IN          NS             jarkom.com.
@                        IN            A             jarkom.com.
5CA                    IN            A             10.17.9.33
5TCB                  IN            A             10.17.0.195
                            TXT                        "Network Gateway"

The TTL or time to live disetting untuk 3 hari. ns.jarkom.com sebagai nameserver mendefinisikan ubuntudesktop and gateway sebagai A record. Dan www sebagai alias dari ubuntudesktop menggunakan CNAME

7.    Buat file “jarkom-rev.db” untuk reverse lookup.

$sudo nano /etc/bind/zones/jarkom-rev.db
Isikan

$TTL 3D
@       IN      SOA     ns.jarkom.com. admin.jarkom.com. (
                2007062001
                28800
                604800
                604800
                86400
)
              IN      NS      ns.jarkom.com.
195        IN      PTR   5tcb.jarkom.com.
8.    Pastikan semua settingan di atas benar jika sudah maka akrifkan bind perintah untuk Aktifkan BIND yaitu :

$sudo /etc/init.d/bind9 restart
9.    Tes hasil setting, misalnya dengan cara :
$ping 5tcb.jarkom.com
Bila hasil ping berhasil, maka settingan telah benar
 Jika semua sudah benar, lakukan perintah-perintah di bawah ini :

$netstat --listening | more

$nmap 5TCB.jarkom.com

$ dig 5TCB.jarkom.com

Jumat, 12 Oktober 2012

Instalasi dan konfigurasi DNS Server Bind9 Pada Ubuntu

Sebagai contoh, maka akan digunakan ip dan domain sebagai berikut
Ip komputer adalah 10.17.0.191
Domain yang akan dibuat adalah jarkom.com
1. Install BIND9
$sudo apt-get install bind9
2. Konfigurasi file bind
a. Buat zona domain - jarkom.com.
$sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Isikan
# zona jarkom.com
zone "jarkom.com" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom.com.db";
};
# DNS reverse
zone "0.17.10.in-addr.arpa" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom-rev.db";
};
b. Buat DNS Forwarding
$sudo nano /etc/bind/named.conf.options
Isikan ip dns ISP atau server yang sudah ada.
forwarders {
   10.10.1.1;
};
c. Edit file  /etc/resolv.conf , isikan ip komputer yang sudah diinstall DNS yaitu 10.17.9.33.
$ sudo nano /etc/resolv.conf
Isikan
search jarkom.com
nameserver 10.17.0.191
d. Definisikan zona
$sudo mkdir /etc/bind/zones
$sudo nano /etc/bind/zones/jarkom.com.db
Isikan
$TTL 3D
@ IN SOA ns.jarkom.com. admin.jarkom.com. (
   20121010
   28800
   3600
   604800
   38400
);
jarkom.com                IN        NS                   ns.jarkom.com.
@                                 IN        NS                   jarkom.com.
@                                 IN        A                     jarkom.com.
5TCB                         IN        A                     10.17.0.191
                                    TXT                            "Network Gateway"
The TTL or time to live disetting untuk 3 hari. ns.jarkom.com sebagai nameserver mendefinisikan ubuntudesktop and gateway sebagai A record. Dan www sebagai alias dari ubuntudesktop menggunakan CNAME
e. Buat file “jarkom-rev.db” untuk reverse lookup.
$sudo nano /etc/bind/zones/jarkom-rev.db
Isikan
$TTL 3D
@       IN      SOA     ns.jarkom.com. admin.jarkom.com. (
                2007062001
                28800
                604800
                604800
                86400
)
            IN      NS      ns.jarkom.com.
191      IN      PTR     5TCB.jarkom.com.
3. Aktifkan BIND
$sudo /etc/init.d/bind9 restart
4. Periksa dan test hasil instalasi dan konfigurasi
root@polsri : /home/polsri# netstat - - listening | more
Active Internet connection (only servers)
Proto   Recv-Q Send –Q        Local Address                         Foreign Address          State
Tcp      0                      0          5TCB.jarkom.com:domain      *:*                                           LISTEN
Tcp      0                      0          localhost:domain                 *:*                                   LISTEN
Tcp      0                      0          localhost:953                           *:*                               LISTEN

Tcp6    0                      0          [::] :domain                              [::]:*                             LISTEN
Tcp6    0                      0          ip6-localhost:953                     [::]:*                             LISTEN
Udp     0                      0          5TCB.jarkom.com:domain      *:*                                          
Udp     0                                0            localhost:domain                     *:*                                          
Udp6   0                      0          [::] :domain                              [::]:*
Active UNIX domain sockets (only servers)
Proto   RefCnt                        Flags    Type                       State                     I-Node            Path
Unix    2                      [ACC] SEQPACKET LISTENING   7216    /run/udev/control
Unix    2                      [ACC] STREAM        LISTENING   7059    @/com/ubuntu/upstart
Unix    2                      [ACC] STREAM        LISTENING   7350    /Var/Run/dbus/system_
Bus_socket
Unix    2          [ACC] STREAM                        LISTENING           8444    /var/run/acpid.socket


Analisa : Netstat digunakan untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet. Keterangan keluaran diatas adalah:
  1. Proto. Kolom proto menunjukan jenis protokol yang dipakai bisa TCP atau UDP.
  2. Local Address. Kolom ini menjelaskan alamat dan nomor port yang ada di komputer anda yang mana saat itu sedang aktif melakukan koneksi. 
  3. Foreign Address. Kolom ini menunjukan koneksi yang dituju oleh local address beserta nomor portnya. 
  4. State. Kolom ini menunjukan status dari koneksi yang sedang terjadi. 
Dari hasil keluaran diatas,ada 2 yang dipantau yaitu Internet connection dan UNIX domain sockets. Keduanya tidak ada yang terhubung atau tidak terjadi koneksi, keduanya dalam keadaan LISTENING yang artinya siap untuk melakukan koneksi

root@polsri : /home/polsri# nmap 5tcb.jarkom.com
Starting  Nmap 5.21 (http://nmap.org) at 2012-10-11 14:38 WIT
Nmap scan report for 5tcb.jarkom.com (10.17.0.191)
Host is up (0.000012s latency).
 rDNS record for 10.17.0.191: 5TCB.jarkom.com
Not shown: 999 closed ports
PORT  STATE            SERVICE
53/tcp open domain
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.13 seconds
root@polsri : /home/polsri# dig 5tcb.jarkom.com
; <<>> diG options: +cmd
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 680
;; flags: qr aa rd ra;      QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1,  ADDITIONAL:  1
;; QUESTION SECTION:
; 5tcb.jarkom.com.                  IN        A
;; ANSWER SECTION:
5tcb.jarkom.com.        259200            IN        A         10.17.0.191
;; AUTHORITY SECTION:
Jarkom.com.                259200            IN        NS       ns.jarkom.com.
;; ADDITIONAL SECTION:
Ns.jarkom.com.
;; Query time: 8 msec
;; SERVER: 10.17.0.191#53(10.17.0.191)
;; WHEN: Thu Oct 11 14:39:01 2012-10-11
;; MSG SIZE rcvd: 82
Polsri.ac.id